Kini, tak sedikit wanita muslim cari jodoh di dunia maya. Benar, setiap manusia diciptakan berpasangan-pasangan. Tetapi, terkadang, pasangan yang diharapkan tak kunjung datang, sehingga ditempuhlah berbagai cara untuk mendapatkan jodoh, salah satunya melalui dunia maya. Selain tersedia begitu banyak situs mencari jodoh, situs-situs jejaring sosial pun kini kerap dijadikan arena untuk mencari jodoh. Pria dan wanita yang belum pernah bertemu muka sebelumnya, saling berkenalan, lalu menjalin hubungan kasih di dunia maya.
Wanita Muslim Cari Jodoh
Terkesan Islami
Bisa saja, pada awalnya tak ada niat untuk mencari jodoh. Namun keakraban itu begitu saja terjadi, melalui berbagai fasilitas seperti e-mail,inbox FB, dan SMS. Sayangnya, percintaan di dunia maya sering terbungkus kepalsuan dan kepura-puraan. Seseorang terkadang muncul di internet dengan tampilan karakter palsu, sehingga menjebak penglihatan wanita muslim cari jodoh.
Status-status yang dirilis di Facebook, misalnya, sering begitu dekat dan agama dan terkesan Islami. Sementara pada kenyataannya – terkadang — tidaklah demikian. Bagaimanapun, barometer untuk menilai kesalehan dan ketakwaan seseorang tak cukup hanya dengan melihat aksinya di dunia maya, melainkan dengan melihat perilaku keseharian di dunia nyata.
Sering terjadi, wanita muslim cari jodoh bertemu pria di Facebook. Di jagat maya, pria tersebut tampak begitu alim, religus, dan berilmu tinggi. Namun, ketika bertemu di dunia nyata, ternyata pria itu sangatlah mengecewakan. Selain miskin ilmu, ia juga jauh dari akhlak dan takwa.
CARI JODOH MUSLIMAH
Sepenggal kisah nyata meriwayatkan perkenalan wanita muslim dan seorang pria di dunia maya. Mereka pun menjalin cinta jarak jauh. Pada suatu hari mereka sepakat untuk bertemu di dunia nyata. Maka muncullah pria itu dari seberang pulau. Si wanita langsung terbuai, padahal kondisi pria itu sama sekali mengecewakan, baik secara lahiriah maupun batiniah. Tak lama setelah itu, mereka pun menikah. Namun, pernikahan itu hanya bertahan beberapa bulan, karena – ternyata—sang pria tak lebih dari seorang penipu. Ia kabur dengan membawa uang dan barang-barang berharga milik si wanita.Beberapa cerita semacam itu memperlihatkan bahwa wanita selalu berada di pihak merugi.
Lebih Baik Dunia Nyata
Walaupun demikian, tak ada salahnya kita berbaik sangka. Tidak semua orang yang gemar membuat status religius merupakan orang jahat yang penuh kepalsuan. Hanya, ada baiknya wanita muslim cari jodoh berhati-hati, karena keburukan sering menimpa kaum wanita ketika ia terlena dengan rayuan yang baru dikenal lewat jagat maya.
Berbagai pengalaman memperlihatkan bahwa pertemuan dan hubungan serius jauh lebih baik terjadi di dunia nyata ketimbang dunia online karena bagi wanita muslim cari jodoh, proses pengenalan dan pendekatan jauh lebih mudah dilakukan secara nyata.
wanita muslimah sedang menanti jodoh
